Kamis, 09 Oktober 2014

Para Pembawa Terang Abad Ke-21

Oleh: Dahono Fitrianto

Isamu Akasaki (85), Hiroshi Amano (54) dan Shuji Nakamura (60) adalah sosok yang kali ini dibahas dalam koran Kompas, Kamis, 9 Oktober 2014. Mereka adalah orang-orang yang berhasil menemukan dioda pemancar cahaya(light emitting diode/LED) warna biru yang sangat penting untuk melengkapi LED hijau dan merah yang sudah ditemukan terlebih dahulu sejak pertengahan abad 20-an. Gabungan LED hijau, merah dan biru inlah yang akan memancarkan cahaya putih. Berkat mereka, sekarang kita bisa merasakan betapa bermanfaatnya penggunaan lampu LED yang sering kita gunakan seperti  lampu kendaraan, lampu senter hingga pemanfaatan sebagai layar monitor komputer dan televisi. Oleh karena itu, tidak heran mereka berhak mendapatkan Hadiah Nobel Fisika 2014.
Sekilas tentang Shuji Nakamura. Shuji Nakamura lahir di Ehime, Jepang Barat Daya, 22 Mei 1979 dan meraih gelar sarjana hingga doktor di bidang Teknik Elektro dari Universitas Tokushima. Pada tahun 1979, ia meraih gelar masternya dan bekerja di perusahaan kimia Nichia Chemical Industries Ltd. Di perusahaan kecil inilah, Nakamura melakukan riset untuk menemukan LED yang bisa memancarkan cahaya biru dengan mengembangkan LED yang dibuat dari kristal semi konduktor galium nitrida. Nakamura sempat bermasalah dengan perusahaan dia tempat bekerja karena mengalami ketidakadilan keuntungan atas prestasi yang sudah dibuatnya, sehingga ia mengajukan tuntutan ke Pengadilan Tokyo dan mendapat ganti rugi sebesar 844 juta yen. Pada tahun 2000, Nakamura diangkat sebagai profesor bidang ilmu material zat padat di UCSB dan telah memegang lebih dari 100 hak paten dan 400 makalah di bidang ilmu material zat padat. Nakamura telah menjadi warga negara Amerika Serikat dan saat ini sedang bekerja sebagai Profesor dan Direktur Riset Solid State Lighting & Energy Electronics Center (SSLEEC) Universitas California, Santa Barbara.
Tentang Isamu Akasaki. Isamu Akasaki lahir di Chiran Jepang,30 Januari 1929. Secara terpisah juga memulai pencarian lampu LED biru itu sejak 1979, ketika ia masih bekerja sebagai asisten profesor di Fakultas Teknik Universitas Nagoya. Ia mengatakan bahwa ia tidak pernah berpikir untuk meninggalkan proyek riset LED ini walaupun banyak orang yang sudah meninggalkannya, ia bahkan mengaku pernah merasa sendirian karena kolega-koleganya sudah menyerah dan memilih melakukan riset yang lain. Akhirnya, berkat kerja keras dan sikap pantang menyerahnya, ia berhasil menemukan  satu kristal yang memancarkan cahaya biru saat tengah mengamati kristal-kristalnya di bawah mikroskop fluoresens. Ia mengatakan bahwa ia tidak pernah berpikir tentang sukses atau gagal dan hanya melakukan apa yang ingin dia lakukan, ia juga berpesan kepada peneliti muda bahwa jangan terkecoh dengan penelitian yang terkesan bergaya dan sedang tren, melainkan melakukan apa yang benar-benar ingin kalian lakukan. Saat ini, Isamu Akasaki bekerja sebagai Profesor Kehormatan di Universitas Nagoya dan Profesor di Universitas Meijo.
Tentang Hiroshi Amano. Hiroshi Amano lahir di Hamamatsu, Jepang, 11 September 1960 dan merupakan peneliti termuda dari mereka semua. Amano bergabung dan melakukan penelitian bersama grup yang dipimpin Akasaki pada tahun 1982. Ia berhasil menumbuhkan kristal GaN tipe-p pada 1989 yang berujung pada keberhasilannya membuat LED biru untuk pertama kali berdasarkan GaN tipe sambungan p-n. Amano mengatakan bahwa kemenangannya itu berkat sistem pendidikan menengah dan tinggi di Jepang dan tujuan dari edukasi adalah untuk membantu orang lain. Hiroshi Amano sekarang bekerja menjadi Profesor di Fakultas Teknik Universitas Nagoya.

Dari sosok inspiratif di atas, dapat kita pelajari bahwa kesuksesan atau keberhasilan dapat kita peroleh melalui sikap pantang menyerah, tidak hanya ikut-ikutan orang lain dan fokus pada apa yang ingin kita capai/lakukan seperti yang dilakukan oleh Shuji Nakamura, Isamu Akasaki dan Hiroshi Amano yang mendapatkan penghormatan puncak dunia atas prestasi mereka. Penelitian yang mereka lakukan bukan sebentar melainkan membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya dan mempunyai komitmen untuk menyelesaikannya.

Prof Isamu Akasaki, Prof Hiroshi Amano, Prof Shuji Nakamura
Gambar.1.print.kompas.com
Sumber: Harian Kompas, Kamis, 9 Oktober 2014
Gambar.1.print.kompas.com


4 komentar:

  1. penemuan yang sangat bermanfaat. Nakamura menginspiraasi kita, sebuah inovasi bisa ditemukan ditempat yang biasa saja.
    Isamu Akasaki mengajarkan nilai pantang menyerah dalam penemuan led, dan pesan menarik dari beliau meningkatkan semangat.

    BalasHapus
  2. ketiga profesor ini memang berhak mendapatkan penghargaan. karena penemuan mereka ini sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat modern seperti sekarang ini dan masa yang akan datang.

    BalasHapus
  3. Sangat inspiratif! Mereka berhak mendapatkan penghargaan dengan penemuan mereka tersebut karena itu adalah hasil dari usaha dan sikap pantang menyerah mereka juga menjaga komitmen yang mereka buat. Dan sangat bermanfaat sekali penemuannya untuk kita dimasa sekarang dan yang akan datang.

    BalasHapus
  4. orang-orang ini sangat memberi inspirasi untuk kita semua. penemuan mereka sangat bermanfaat dan memang mereka pantas mendapat penghargaan atas hasil penemuan mereka ini.

    BalasHapus