Rabu, 04 Maret 2015

Apa itu Sosiologi, Psikologi, dan Antropologi?

Menurut kalian apa itu Sosiologi, Psikologi, dan Antropologi?
Nah di minggu kemarin, sewaktu pertemuan pertama mata kuliah Ilmu Sosial untuk Psikologi: Filsafat Manusia, Sosiologi dan Antropologi, dimana dosen kami Pak Carolus memberi kami tugas untuk mewawancarai siapa saja yang berada di kampus Binus Anggrek untuk mengetahui seberapa jauh mereka mengetahui apa itu Sosiologi, Psikologi, dan Antropologi.

Menurut Biyanka, mahasiswa jurusan hotel management yang telah saya dan kelompok saya wawancarai. Sosiologi adalah ilmu social, , Psikologi adalah ilmu yang mempelajari sifat manusia, dan untuk Antropologi, Biyanka mengatakan tidak pernah mendengarnya.

Menurut Liemdra, mahasiswa jurusan psikologi. Sosiologi adalah ilmu social yang melihat fenomena social, Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan proses mental, dan untuk Antropologi, Liemdra mengatakan tidak tahu.

Menurut Ahmad Sahyu, seorang penjaga buku di bazar buku yang diadakan di Binus kampus anggrek. Sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat, Psikologi adalah ilmu tentang kepribadian/perilaku seseorang, dan Antropologi adalah sama dengan psikologi, namun lebih mendetail ke sifat-sifat manusia.

Mereka merupakan 3 dari 6 orang yang telah diwawancarai oleh kelompok kami. Dan jawaban yang paling mendekati adalah jawaban Liemdra, karena walaupun Antropologi Liemdra tidak tahu tetapi jawabannya tentang Sosiologi dan Psikologi benar. Untuk itu, saya akan membahas lebih lanjut mengenai Sosiologi, Psikologi dan Antropologi.



gambar 1. sosiologi

Sosiologi berasal dari kata socius yang artinya kawan dan logos yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari teman dengan teman, yaitu hubungan antara orang dengan orang lain, orang dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Teman disini, dimaksudkan sebagai kawan ataupun lawan. 
Manusia sebagai makhluk sosial tidak pernah jauh dengan yang namanya hubungan sosial, karena bagaimanapun hubungan tersebut memengaruhi perilaku orang-orang. Sebagai bidang studi, cakupan sosiologi sangatlah luas. Sosiologi juga melihat bagaimana orang mempengaruhi kita, bagaimana institusi sosial utama, seperti pemerintah, agama, dan ekonomi memengaruhi kita, serta bagaimana kita sendiri memengaruhi orang lain, kolompok, bahkan organisasi.
Secara tidak sadar, sesungguhnya kita telah mengenal sosiologi ketika hidup dengan masyarakat di sekitar kita. Sosiologi menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi adalah ilmu yang mempelajari sruktur social, dan perubahan social.



Auguste Comte orang yang pertama kali mengeluarkan istilah "sosiologi" yang merupakan Bapak Sosiologi. Akan tetapi, sebelum masa Comte pun telah ada orang yang telah berbicara tentang masyarakat, di antaranya Plato, Aristoteles, Ibnu Khaldun, Thomas More, Campenella, Hobbes, John Locke, Jean Jaque Roussean dan Saint Simon.

gambar 2. psikologi

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental manusia.
As science: sistematis, mengobservasi perilaku dan memberikan kesimpulan.
Behavior: semua yang kita lakukan dapat terlihat.
Mental process: pikiran, perasaan, motivasi yang bias kita rasakan tetapi tidak bias dilihat.

Psikologi baru diakui sebagai ilmu sejak akhir 1800-an yaitu sewaktu Wilhem Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia. Pada tahun 1879, Wundt mendirikan laboratorium pertama di University of Leipzig, Jerman. Tahun berdirinya laboratorium Wundt (1879) tersebut diakui sebagai tahun berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.

Beberapa tokoh-tokoh Psikologi:

B.F. Skinner adalah seorang psikolog Amerika Serikat terkenal dari aliran behaviorisme.Inti pemikiran Skinner adalah setiap manusia bergerak karena mendapat rangsangan dari lingkungannya.Sistem tersebut dinamakan “cara kerja yang menentukan” (operant conditioning).

Carl Gustav Jung adalah psikiater Swiss dan perintis psikologi analitik. Pendekatan Jung terhadap psikologi yang unik dan berpengaruh luas ditekankan pada pemahaman “psyche” melalui eksplorasi dunia mimpi, seni, mitologi, agama serta filsafat. Bagi jung, kepribadian merupakan kombinasi yang menackup perasaan dan tingkah laku, baik sadar maupun tidak sadar.

Sigmund Freud adalah seorang psikiater Austria dan pendiri aliran psikoanalisis dalam psikologi. Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak-sadar (unconscious). Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.

Jean Piaget adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan psikolog perkembangan Swiss, yang terkenal karena hasil penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya. Teori perkembangannya yaitu sensorimotor stage, preoperational stage, concrete operational stage dan formal operational stage.


gambar 3. antropologi

Antropologi  berasal dari Bahasa Yunani “anthropos” yang artinya manusia dan “logy” atau “logos” yang berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia. Sedangkan pengertian secara harfiah adalah ilmu yang mempelajari tentng manusia yang berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat bagi manusia itu sendiri, dan memberikan pengertian tentang budaya, tradisi, bahasa, adat istiadat dll.
Antropologi memiliki dua sisi holistic dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi kemanusiannya. Arus utama inlah yang secara tradisional memisahkan antropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan pada perbandingan/perbedann budaya antar manusia. Walaupun begitu, sisi ini banyak diperdebatkan dan menjadi kontroversi sehingga metode antropologi sekarang seringkali dilakukan pemusatan penelitian pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal.


 
Antropologi menurut para ahli:

William A. Haviland Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.

David Hunter Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
Koentjaraningrat Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.

Sumber:

diunduh dari http://bse.kemdikbud.go.id/buku/details/20142407133374/download pada tanggal 4 Maret 2015
disarikan dari Hasanah, N. N. Get Success UN Sosiologi. pada tanggal 4 Maret
diunduh dari http://edukasi.kompasiana.com/2014/09/12/apa-arti-sosiologi-itu--687521.html pada tanggal 4 Maret
disarikan dari Dr. Sumanto, A. M. (2014). Psikologi Umum. Yogyakarta: Center of Academic Publishing Service. pada tanggal 4 Maret
disarikan dari Catatan Psikologi Umum 1 Semester 1 Universitas Bina Nusantara pada tanggal 4 Maret

diunduh dari https://psychologyworld.wordpress.com/2010/10/04/5-tokoh-terkenal-di-dunia-psikologi/ pada tanggal 4 Maret
diunduh dari http://media.kompasiana.com/buku/2014/04/02/definisi-latar-belakang-ruang-lingkup-antropologi-hubungan-antropologi-dengan-ilmu-ilmu-lain-645901.html pada tanggal 4 Maret
diunduh dari https://antropolog.wordpress.com/about/ pada tanggal 4 Maret
diunduh dari http://www.academia.edu/8316067/Apa_itu_antropologi_Pada_kesempatan_ini pada tanggal 4 Maret

gambar 1. diunduh dari http://www.unco.edu/sociology/images/Sociology%20Wall.jpg pada tanggal 4 Maret
gambar 2. diunduh dari http://www.kes.hants.sch.uk/resource.aspx?id=15410 pada tanggal 4 Maret
gambar 3. diunduh dari http://www.americanethnologist.org/wp-content/uploads/sites/2/2014/02/41-1-word-cloud-figure-19-800px-500x254.jpg pada tanggal 4 Maret

Tidak ada komentar:

Posting Komentar